Kamis, 28 Maret 2013

Prakata

Dalam era fotografi digital sekarang ini aplikasi pengolahan foto digital banyak sekali ditemukan dipasaran. Baik itu yang level ringan seperti photoscape, dustkleen, photo impact, sampai ke level berat seperti Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, atau Corel PhotoPaint. Mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Mulai dari yang murah sampai yang paling mahal (sampai tak terbeli).  Sedangkan untuk pengolahan foto digital saya lebih cenderung menggunakan Adobe Photoshop dan Adobe Lightroom. Tetapi untuk kali ini kita akan gunakan Adobe Photoshop. Dalam buku ini saya gunakan Adobe Photoshop CS3. Tetapi jika anda punya Photoshop versi yang lain silahkan dipakai. Hanya sedikit berbeda difiturnya. Untuk konsep dasarnya, semua sama.

  Yang saya sukai dalam Photoshop adalah tidak ada patokan yang pasti dalam sebuah besaran di Photoshop. Kamu bisa memasukkan nilai apapun dalam sebuah besaran. Misalnya anda menambahkan +20 untuk menaikkan kontras. Tetapi saya lebih suka pada angka +15 untuk foto yang sama. Jadi +20 atau +15? tidak ada masalah mau yang mana. Jika suka, pakai saja. Tetapi yang paling penting adalah harus mengetahui fungsi dari setiap tools yang akan digunakan. Karena dengan memahami konsep dasarnya, kita akan lebih mudah menemukan jalan untuk membuat post processing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar