Shading atau gradasi adalah tingkatan peralihan gelap terang
pada sebuah warna. Dalam RGB shading
ditentukan oleh sebuah nilai atau value. Nilai 0 untuk warna gelap (shadow)
atau nilai 255 untuk warna terang highlight.
Dalam sebuah image yang menggunakan 8 bit per channel,
tingkat gradasi warnanya memiliki 256 tingkatan. Sedangkan image dengan 12 bit
per channel memiliki 4096 tingkat gradasi. Jadi, semakin banyak bit yang
dimiliki oleh sebuah channel maka akan semakin halus perubahan tingkatan warnanya.
Agar lebih jelasnya perhatikan shading gambar untuk grayscale dibawah ini.
Pada
gradasi grayscale diatas, terdapat 2 image yang memiliki tingkatan atau jumlah
gradasi yang berbeda. Untuk lapisan atas hanya memiliki 32 tingkatan gradasi untuk bit depth 5 bit per
channel. Sedangkan untuk lapisan kedua memiliki 256 tingkat gradasi dengan bit
depth 8 bit per channel. Image kelihatan beda jauh, toh? Dengan memiliki bit depth yang banyak, maka semakin
banyak juga data yang dimiliki oleh tingkatan gradasi tersebut, dan semakin
halus juga tingkat peralihan antara satu warna ke warna yang lain.
Banyaknya shading dalam sebuah image sangat membantu
menghindari terjadinya posterize (peralihan warna yang melompat secara tiba-tiba).
Dengan banyaknya data yang terdapat pada sebuah image maka akan semakin besar
juga ukuran filenya.
Sumber :
Andrew Rodney (2005). Color Management for Photographers,
Focal Press.
Joseph Ciaglia, Barbara London, John Upton, Ken Kobre, Betsy Brill
& Peter Kuhno (2004). Absolute Beginner’s Guide to Digital Photography,
Que Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar