RGB
adalah salah satu sistem warna yang paling sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dan hampir setiap hari juga kita melihat atau menggunakan sistem
warna ini tanpa kita sadari. Masih belum paham? Coba perhatikan disekeliling
yang menggunakan monitor. Baik itu TV, monitor komputer, tablet PC, ataupun
LCD. Hampir semua peralatan yang menampilkan graphic display (gambar hidup)
menggunakan sistem warna RGB.
RGB
adalah sistem warna yang menggunakan 3 warna dasar yang dikombinasikan nyala
dan intensitas terangnya sehingga menghasilkan warna lain. Bayangkan kita
memiliki 3 buah lampu. Merah, biru, dan hijau. Ada banyak warna yang dapat
dihasilkan dengan mencampur spectrum tampak dari warna Merah (R), biru (B), dan
hijau (G). Ketika warna-warna tersebut bercampur, akan menghasilkan warna
sekunder. RGB juga disebut sebagai warna aditiv. Warna aditiv adalah warna yang
dihasilkan dengan mencampur spectrum warna dengan berbagai macam kombinasi.
Mencampur
semua warna RGB akan menghasilkan warna putih. Warna aditiv ini digunakan pada
peralatan pencahayaan, video, dan, monitor. Jika kita menyalakan lampu merah
dan diarahkan pada sebuah titik (spot), dalam hal ini tembok warna putih, maka
kita kan mendapatkan warna merah. Begitu juga dengan warna hijau dan biru. Jika
kita menyalakan 2 lampu dan mengarahkannya pada spot yang sama (merah dan biru)
maka kita akan menghasilkan warna magenta (merah muda). Begitu juga dengan
kombinasi warna yang lainnya.
Merah + biru = magenta (merah
muda)
Merah
+ hijau = kuning
Biru +
hijau = cyan (biru muda)
Tetapi
bagaimana sebuah monitor dapat menghasilkan 16 juta warna hanya dengan
kombinasi ketiga lampu ini? Baiklah, kita gali lebih dalam…
RGB
menggunakan 3 buah warna atau channel. Dengan mengatur kombinasi antara ketiga
unsur ini kita akan mendapatkan sebuah warna. Jangan lupa bahwa tingkat
intensitas lampu (channel) juga memainkan peranan penting. Intensitas ini di
tandai dengan angka 0 sampai 255. (0 artinya lampu/channel dimatikan, sedangkan
255 lampu dinyalakan dengan kekuatan penuh) Angka ini juga dikaitkan dengan
tingkat gradasi abu-abu yang sangat berkaitan dengan tonal range*. Nilai dari tiap piksel antara 0 (hitam)
sampai 255 (putih).
Perhatikan contoh dibawah ini:
Merah dengan tingkatan
intensitan mulai dari 0 – 255
Biru dengan tingkatan
intensitan mulai dari 0 – 255
Hijau dengan tingkatan
intensitan mulai dari 0 – 255
RGB menggunakan 3 warna atau channel pada monitor. 3 channel
ini diterapkan pada 24 bit (8 bit x 3 channel) informasi per piksel. Dengan
menggunakan 24 bit, maka monitor atau display tersebut dapat menghasilkan 255 tingkat pencahayaan tiap-tiap channel (lampu). Dan dapat menghasilkan 255 x 255 x 255 = 16 juta warna.
*Bagian yang bikin bingung
Sumber :
Erik
Reinhard, Erum Arif Khan, Ahmed Oguz Akyüz, &Garrett M. Johnson (2008). Color
Imaging: Fundamental & Applications, A.K Peters Ltd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar